Kehidupan Sebagai Pekerja Secondee di Afrika

Oleh Alfino Lubis

Sejak mengakuisisi saham mayoritas perusahaan minyak dan gas Prancis, Maurel & Prom (M&P), PT Pertamina Internasional EP (PIEP) telah mengirimkan beberapa Pekerjanya untuk berkarya sebagai secondee di kantor pusat M&P Paris, namun belum pernah penempatan ke anak perusahaan yang ada di bawah M&P, yaitu Prancis, Italia, Namibia, Tanzania, Gabon, Nigeria, Kolombia, Angola, dan Venezuela.

Pada Mei 2020, saya menerima telepon tak terduga dari Direktur Utama PIEP yang pada akhirnya akan mengubah jenjang karier saya selama tiga tahun ke depan. Lowongan di anak perusahaan M&P Tanzania untuk posisi Technical Manager baru saja tersedia dan beliau mendorong saya untuk melamar. Meskipun lingkup pekerjaan dan lokasinya sangat berbeda dengan tugas saya sebelumnya, saya melihat ini sebagai peluang besar untuk mengembangkan keterampilan di lingkungan baru yang menantang. Tanpa ragu, saya mengikuti seluruh tahapan lamaran mulai dari penulisan esai hingga wawancara, sampai dengan pengumuman dilakukan pada Juli 2020. Seluruh prosesnya relatif cepat, dan akhirnya saya menginjakkan kaki di Tanzania pada pertengahan Agustus 2020.

Pada periode ini, pandemi COVID-19 masih memuncak dengan lockdown dan mandat penggunaan masker masih diterapkan di seluruh dunia. Yang mengejutkan saya, pengalaman saat pandemi sangat berbeda di Tanzania, seolah-olah semuanya normal dengan orang-orang berinteraksi di ruang publik dan bekerja dari kantor. Cuacanya sendiri mirip dengan Indonesia karena lokasinya yang dekat dengan garis khatulistiwa. Orang-orang pada umumnya sangat ramah, yang memudahkan untuk beradaptasi, dan makanannya lezat dengan banyak pengaruh yang berasal dari Arab dan India. Kota kediaman saya berada di kota Dar es Salaam, tempat kantor M&P Tanzania berada. Meski tidak sebesar Jakarta, namun tetap menjadi tempat yang cukup menyenangkan untuk bekerja dan tinggal.

M&P merupakan operator ladang gas Mnazi Bay, yang terletak di bagian selatan Tanzania, dekat perbatasan dengan Mozambik. Untuk tujuan pekerjaan, saya sering melakukan kunjungan lapangan ke daerah ini untuk berbagai operasi atau proyek tertentu. Lapangan ini memiliki pemandangan yang sangat indah, dengan lokasi base camp utama langsung menghadap ke pantai taman laut. Dengan empat sumur darat dan satu sumur lepas pantai, lapangan ini menyumbang sekitar 40% pasokan gas nasional untuk pembangkit listrik. Oleh karena itu, pemeliharaan lapangan yang tepat harus dilakukan untuk menghindari gangguan gas dan menyebabkan penjatahan listrik ke pelanggan di sisi hilir.

Operasi kami di Tanzania tidak sebesar aset yang lain, sehingga tenaga kerja juga terbatas. Maka dari itu, multitasking itu wajib untuk bisa bertahan. Di departemen teknis, saya harus mengawasi aspek Subsurface, Operation, Project, Supply Chain, dan bahkan Information Technology. Pekerjaan tersebut telah memberi saya kesempatan untuk belajar lebih banyak tentang berbagai disiplin ilmu, di samping menjadi reservoir engineer, yang telah menjadi fokus dari tahap karir saya selama ini. Pada titik tertentu, mungkin sedikit berat karena saya harus siap terhadap segala kemungkinan yang terjadi selama akhir pekan atau malam hari karena kami terus mengoperasikan lapangan selama 24/7.

Untuk meningkatkan work-life balance, traveling adalah terapi saya. Diberkati kesempatan untuk bekerja di Afrika, saya berhasil menjelajahi keindahan yang ditawarkan benua ini. Entah itu melakukan safari di Serengeti, mendaki ke puncak Gunung Kilimanjaro, bersantai di pantai-pantai spektakuler di Zanzibar, atau mempelajari budaya suku-suku unik dan terpencil.

Salah satu tantangan terbesar mengoperasikan lapangan di sini adalah kelangkaan perusahaan jasa yang tersedia. Dibandingkan dengan kawasan Afrika Barat yang industri migasnya sudah mapan sejak puluhan tahun lalu, tidak bisa dikatakan sama dengan Afrika Timur. Oleh karena itu, keterlambatan proyek terkadang tidak dapat dihindari.

Selain itu, kami dapat menyelesaikan proyek kami pada akhirnya. Proyek intervensi sumur kami baru-baru ini telah meningkatkan hasil pengiriman gas kami secara luar biasa dan memberikan kontribusi dalam rencana ketahanan energi negara. Tidak berhenti disitu, kegiatan mendatang seperti pemasangan kompresor, workover, dan pengeboran juga akan menambah gas untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat di dalam negeri. Banyak hal hebat yang direncanakan untuk industri ini, dan itu pasti akan menjadi pengalaman yang tak ternilai bagi saya dan semua orang yang bekerja untuk M&P Tanzania.

Other News