KERJASAMA STRATEGIS DI BIDANG ENERGI ANTARA PERTAMINA DAN TANZANIA PETROLEUM DEVELOPMENT COOPERATION

Daressalaam – PT Pertamina Internasional Eksplorasi dan Produksi (PIEP), sebagai anak perusahaan dari Subholding Upstream Pertamina, melakukan kolaborasi migas bidang eksplorasi dan produksi di Afrika, untuk mendukung inisiatif global yang dilakukan perusahaan induknya.  Pada Selasa, 22/08, sebuah kerjasama strategis pada bidang energi telah dilakukan antara  Tanzania Petroleum Development Cooperation (TPDC) dan PT Pertamina (Persero), selaku holding, sebagai sebuah tonggak untuk meningkatkan sejarah panjang antara Indonesia dan Tanzania - mengingat Pertamina dan TPDC, keduanya adalah badan usaha negara, yang juga dimiliki sepenuhnya oleh pemerintah.

Melalui sebuah Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani hari ini oleh Pertamina dan TPDC, kedua badan usaha milik negara ini sepakat untuk melakukan kerjasama di bidang hulu dan hilir migas dengan melakukan:

1. Eksplorasi di daerah yang memiliki potensi serta menguntungkan bagi investasi di Tanzania, yang meliputi:

- bidang hulu;

- peluang investasi di bidang hilir migas seperti, stasiun Compressed Natural Gas (CNG) dan pasokan ke Mini Liquified  Natural Gas (LNG), dan

- bidang lain yang disepakati antara Pertamina dan TPDC.

2. Berbagi pengalaman dan pengetahuan di antara dua perusahaan.

3. Peningkatan kapasitas di bidang eksplorasi hidrokarbon dan value chain di semua bidang migas kepada 100 pekerja TPDC untuk mendapatkan pelatihan dan pendidikan di Indonesia.

Peningkatan kapasitas ini merupakan program yang sengaja dirancang untuk pekerja TPDC agar memiliki skill-sets baru yang dibutuhkan untuk menjadi perusahaan energi kelas dunia. Program upskilling akan dilakukan dengan beberapa metode pembelajaran termasuk program pasca sarjana di bidang hidrokarbon.  Untuk meningkatkan proses implementasi sebelum pekerja TPDC kembali ke Tanzania, peserta akan mendapatkan pengalaman langsung melalui program on-the-job training di Pertamina melalui beberapa unit usaha.

Mussa Makame, TPDC Managing Director mengatakan, “Pertamina memiliki karakter dalam DNA-nya sebagai sebuah organisasi yang menjadi aspirasi TPDC, dan dalam kerjasama melalui MoU ini merupakan langkah ke depan untuk mencapai ambisi tersebut.”

Sementara Nicke Widyawati, Direktur Utama Pertamina mengatakan, “MoU ini disiapkan dengan semangat fundamental persahabatan.  Dengan nilai-nilai ini, Kami percaya jika perusahaan masuk ke dalam kerjasama komersial di masa mendatang, hal tersebut akan berkesinambungan dan memberikan nilai tambah positif untuk kedua negara.”

“PIEP percaya bahwa global footprints di Afrika dapat memberikan peran yang signifikan dalam mendukung misi kami untuk mengembangkan potensi migas dan energi lainnya di luar negeri yang terintegrasi, berdasarkan prinsip komersial yang pasti untuk mendukung ketahanan energi nasional.”

“Wilayah kerja operasi PIEP berada di 12 negara di antara 4 benua. Di antaranya adalah beberapa negara di Afrika yang menjadi footprint PIEP. Sehingga dengan adanya potensi kerjasama hulu migas eksplorasi dan produksi ini, dapat meningkatkan ekspansi PIEP dalam pengembangan lapangan untuk tercapainya peningkatan produksi sebagai bagian dalam upaya ketahanan energi nasional. Pada tahun 2022 kontribusi kinerja produksi PIEP untuk minyak 29% dan gas 15% terhadap produksi Subholding Upstream Pertamina, tambah Jaffee A. Suardin selaku Direktur Utama PIEP.

Other News