PIEP JAJAKI KERJASAMA BISNIS DENGAN PERUSAHAAN MIGAS KENYA

Kenya – PT Pertamina Internasional Eksplorasi dan Produksi (PIEP), selaku anak usaha Subholding Upstream Pertamina menjajaki kerjasama eksplorasi dan produksi migas di Afrika. Salah satunya melalui inisiasi hubungan dengan perusahaan migas nasional yaitu, National Oil Corporation of Kenya (NOCK), di mana PIEP akan memiliki akses terhadap data dan informasi lapangan migas NOCK, untuk selanjutnya berpotensi melakukan kolaborasi dalam kegiatan eksplorasi di area frontier atau di area yang sudah berproduksi.

"Ada beberapa blok migas Afrika yang ditargetkan oleh PIEP, dan ada beberapa blok lagi yang nanti bisa dilanjutkan dalam bentuk joint development dan joint operation," jelas Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati di sela kunjungan Pertamina Group ke Kenya, Senin (21/08).

Nicke menambahkan, “langkah ekspansi Pertamina di industri migas Kenya diharapkan menjadi footprint Pertamina Hulu di Afrika Timur. Kerjasama ini juga diharapkan dapat memperkuat ketahanan energi nasional, dengan membawa hasil produksi migas ke Indonesia untuk diolah di kilang-kilang Pertamina.

“Wilayah kerja operasi PIEP berada di 12 negara di antara 4 benua. Di antaranya adalah beberapa negara di Afrika yang menjadi footprint PIEP. Sehingga dengan adanya potensi kerjasama hulu migas eksplorasi dan produksi ini, dapat meningkatkan ekspansi PIEP dalam pengembangan lapangan untuk tercapainya peningkatan produksi sebagai bagian dalam upaya ketahanan energi nasional. Pada tahun 2022 kontribusi kinerja produksi PIEP untuk minyak 29% dan gas 15% terhadap produksi Subholding Upstream Pertamina, tambah Jaffee A. Suardin selaku Direktur Utama PIEP.

Chief Executive Officer NOCK Gideon Leparan Ole Morintat mengungkapkan apresiasinya atas kunjungan Pertamina Group. Terlebih dengan adanya dukungan Pemerintah Kenya dan Pemerintah Indonesia, dalam kerjasama bilateral G-to-G (government to government) di bidang migas, geothermal dan beberapa industri lainnya.

Kerjasama ini, dia menjelaskan, menjadi upaya NOCK untuk mendukung program Pemerintah Kenya dalam transformasi ekonomi. Setiap perusahaan Kenya ikut berkontribusi dalam peningkatkan pendapatan luar negeri, penyerapan tenaga kerja, serta kenaikan pendapatan negara. “Kami menyambut baik penjajakan NOCK dan Pertamina yang merupakan salah satu dari Top 200 Fortune Global Company,” ujar Gideon.

Penjajakan bisnis ini dilakukan PIEP di sela kunjungan Presiden Jokowi untuk pertama kalinya dalam lawatan ke Afrika 20-24 Agustus 2023. Pertamina yang juga mengikuti kunjungan Presiden Joko Widodo di Kenya, membuka segala peluang untuk bekerja sama khususnya di sektor upstream, midstream, downstream dan geothermal.

Other News