Buah Manis PT Pertamina Internasional EP, Komitmen Anak Perusahaan PT Pertamina Hulu Energi selaku Subholding Upstream di Wilayah Operasi Luar Negeri

Jakarta – PT Pertamina Internasional EP (“PIEP”) sebagai salah satu anak perusahaan PT Pertamina Hulu Energi (“PHE”) selaku SubHolding Upstream berkomitmen untuk mencapai visi perusahaan energi internasional kelas dunia. Menjadi satu-satunya anak perusahaan hulu minyak dan gas PHE yang memiliki wilayah operasi di luar negeri, PIEP selaku koordinator Regional 5 Subholding Upstream juga selalu berupaya untuk menjaga ketahanan energi Nasional.

Masih di masa pandemi Covid-19, PIEP menggelar kegiatan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan (08/06) secara daring, dipimpin oleh Komisaris Utama, Dharmawan H. Samsu, dihadiri oleh para Pemegang Saham, Anggota Dewan Komisaris serta Direktur Utama PIEP, John Anis.

Dari pemaparan John mengenai anak perusahaan PIEP, disebutkan bahwa PIEP memiliki tiga anak perusahaan berbadan hukum Indonesia (PT) yaitu PT Pertamina Algeria Eksplorasi Produksi, PT Pertamina Irak Eksplorasi Produksi, PT Pertamina Malaysia Eksplorasi Produksi, dan satu anak perusahaan berbadan hukum luar negeri yaitu Etablissements Maurel et Prom s.a. PIEP beroperasi di tiga belas negara yang tersebar dalam empat benua dan kantor pusat PIEP berlokasi di Patra Jasa Office Tower, Jakarta.

Di tahun 2021 PIEP berhasil mencapai Key Performance Index (KPI) yang luar biasa dengan skor 108%. Pencapaian tersebut ditunjang oleh aspek HSSE, aspek operasional dan aspek finansial.

Tahun 2021 PIEP berhasil mencatatkan kinerja yang sangat membanggakan dan tentunya lebih baik dari tahun 2020 dikarenakan dengan tidak adanya injury sama sekali dan hal ini mempertahankan pencapaian kinerja HSSE tanpa Lost Time Incident (LTI) dengan jam kerja aman secara kumulatif adalah 28.987.479 safe manhours. Tahun 2021 juga tidak terdapat kejadian yang berdampak besar maupun tercatat (recordable incident) oleh PIEP.

Performa HSSE PIEP di Tahun 2021 mencatatkan realisasi Total Recordable Incident Rate (TRIR) sebesar 0 dimana hal tersebut memiliki arti tidak ada kejadian tercatat yang berdampak. Perlu diketahui bahwa nilai toleransi TRIR PIEP pada tahun 2021 sebesar 0,85 dengan total jam kerja sebesar 2.580.549 man-hours.

Hasil Audit HSSE Management System berbasis SUPREME (Sustainability Pertamina Expectations for HSSE Management Excellence) sudah dilaksanakan bersamaan dengan Survey budaya HSSE dengan hasil ‘Hijau Muda’ (acceptable atau fully adequate) – Operate with Manageable Risk, dan hasil survey budaya Proactive (Perbaikan berkelanjutan yang didorong oleh Safety Leadership yang baik).

Kinerja HSSE yang baik juga telah dibuktikan melalui Project Phase 4 yang berhasil membukukan 5.836.688 jam kerja tanpa cidera yang mengakibatkan LTI dan merupakan milestone proyek pertama pertamina di overseas. Serta pencapaian kinerja operasi mana dari MLN yang membukukan 1.890.909 jam kerja aman di Tahun 2021.

Realisasi Produksi migas PIEP 2021 mencapai 153 ribu barrel equivalen minyak per-hari atau 103% dari target RKAP Revisi, di mana produksi minyak sebesar 96.7 ribu barel per-hari atau 101% dan produksi gas sebesar 326,6 juta standar kaki kubik per-hari atau 105% target RKAP Revisi. Pencapaian produksi di atas target kontribusi dari peningkatan reliability fasilitas produksi di asset Irak, keberhasilan menahan decline rate minyak dan mulai berproduksinya proyek pengembangan lapangan gas Blok H di Malaysia serta peningkatan demand gas di Tanzania.

Selama Tahun 2021, PIEP berhasil menyelesaikan sebanyak 13 sumur pemboran. Adapun realisasi Workover sebanyak 32 sumur atau 114% dari target RKAP Revisi 2021, capaian tersebut merupakan kontribusi dari kegiatan workover di Aset Irak yang dapat melebihi target RKAP Revisi dikarenakan adanya penambahan 1 unit rig workover.

Selain itu PIEP juga berhasil mendapatkan tambahan cadangan P1 sebesar 11,96 juta barel equivalen minyak, melampaui target atau 330% dari target RKAP Revisi 2021 sebesar 3,62 juta, dengan kontribusi dari Aset Malaysia dan Others.

Realisasi EBITDA 2021 mencapai 113 % terhadap target RKAP Revisi 2021. Hal ini kontribusi dari kenaikan revenue yang cukup signifikan seiring dengan produksi minyak dan gas yang melebihi target RKAP Revisi 2021. Selain itu PIEP berhasil melakukan penghematan dan cost efficiency yang dapat meningkatkan kinerja EBITDA perusahaan.

Kinerja serapan investasi tahun 2021 mencapai 97% dari RKAP 2021 ABI Revisi, penyerapan anggaran investasi ini cukup baik dan efektif serta sesuai dengan range target yang ditentukan (85-100%), hal ini kontribusi dari seluruh proyek baik Business Development (BD) maupun Non BD di semua aset. Pada tahun 2021 ini proyek MLN Phase-4 memasuki tahap persiapan Project Closing, proyek GK Phase 3 dan proyek Kikeh 3A sudah mulai tahapan eksekusi. Penyerapan anggaran yang efektif juga terjadi di Aset Others.

Selain itu, PIEP melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan selaras dengan poin-poin yang terkandung dalam Sustainable Development Goals (SDGs). Beberapa kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan yang dilakukan PIEP di Tahun 2021 diantaranya ‘Ramadhan Food Basket’ di North Basra (Irak), sinergi dengan ExxonMobil dan China National Petroleum Corporation (CNPC) merupakan bentuk dukungan poin 1 No poverty dan poin 2 Zero Hunger dari SDG serta memiliki 1154 penerima manfaat.

Beberapa kegiatan juga dilaksanakan di wilayah operasi lainnya yaitu di Provinsi Ourgla, Algeria. Bantuan kesehatan sebanyak 18 unit Oxygen Consentrator 5L disalurkan ke beberapa fasilitas kesehatan. Kegiatan ini mendukung poin SDG nomor 3 yaitu Good Health and Well-being.

Dalam kondisi pandemi, PIEP juga bersimpati terhadap para imigran Indonesia yang terdampak dan berada di Malaysia. Sebanyak 225 paket sembako untuk 225 kepala keluarga berhasil disalurkan di beberapa area di Malaysia, kegiatan ini berjalan dengan sukses dengan sinergi bersama Aliansi Organisasi Masyarakat Indonesia (AOMI) dan juga Kedutaan Besar Republik Indonesia. Kegiatan ini menjadi bukti dukungan PIEP untuk poin-poin SDGs: ‘1 - No Poverty’ dan ‘2 - Zero Hunger’. Selain itu, PIEP juga berkolaborasi dengan Yayasan Sahabat Anak untuk memberikan pendampingan dan sosialisasi untuk anak-anak marjinal serta anak di bawah umur untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19. Kegiatan ini merupakan dukungan PIEP untuk poin 3 – Good Health and Well-being serta 4 – Quality Education yang terkandung dalam SDGs.

Kegiatan dengan bentuk charity dilaksanakan juga oleh PIEP dengan membagikan santunan terhadap 150 anak yatim di Bojong Gede, Bogor. Kegiatan tersebut mencerminkan poin 1 dan 2 yang terkandung dalam SDGs. Menariknya, program CSR PIEP untuk pertama kalinya mengikuti ajang penghargaan dan langsung berhasil meraih kategori Gold dalam Indonesia Sustainable Development Goals 2021 melalui Program Sekolah Tari Gratis di Cirebon, anak-anak didik dari sekolah tari ini pun berhasil meraih juara tari 2 dan 3 di Lomba Tari Nusantara Tingkat Jawa Barat di tahun yang sama. Program CSR Sekolah Tari Gratis di Cirebon ini mendukung SDG Poin 4: Quality Education dan Poin 11: Sustainable Cities and Communities.

PIEP akan terus meningkatkan komitmennya sebagai salah satu anak perusahaan SHU dan mendukung road map program keberlanjutan di Tahun 2030.

Other News