Inovasi PIEP Mendapat Dua Penghargaan Bergengsi di ISIF Turki dan ITEX Malaysia

Jakarta, PT Pertamina Internasional EP (PIEP), sebagai Subholding Upstream Pertamina Regional 5 Internasional awal bulan ini mendapatkan dua penghargaan bergengsi, yaitu Best Innovation Award dari 8th Istanbul International Inventions Fair Forum (ISIF) Turkey dan Special Prize dalam 2023 International Inventions Fair Forum (ITEX) Malaysia. PIEP melalui PC Prove Top Musang King meraih Grand Prix-The Best Invention Award yang merupakan penghargaan tertinggi pada ajang di Turki ini dan Gold Medal.  Sementara Tim gabungan dari PIEP melalui PC Prove Monorail juga mendapatkan dua penghargaan dari ajang international terkait inovasi di Malaysia, Silver Medal dari juri ITEX dan Special Prize dari Korea Invention Promotion Association.

8th Istanbul International Inventions Fair Forum (ISIF) Turkey dan Internasional lnvention, Innovation and Technology Exhibition (ITEX) Malaysia merupakan dua ajang besar yang mencakup pameran sekaligus kompetisi inovasi. Sekilas mengenai ISIF yang baru masuk tahun ke-8, merupakan ajang bergengsi yang disaksikan langsung oleh Presiden Recep Tayyip Erdogan di International Istanbul Atatürk Airport, Turki yang juga bagian dari TEKNOFEST sebagai acara tahunan prestisius yang mengutamakan kemajuan aerospace and technology. ISIF diselenggarakan oleh Turkish Patent and Trademark Office (TURKPATENT) di bawah Kementrian Perindustrian dan Teknologi Turki bekerjasama dengan International Federation of Inventors’ Association (IFIA) serta didukung oleh World Intellectual Property Organization (WIPO).

ISIF 2023 diikuti lebih dari 20 negara diantaranya Indonesia, Russia, Qatar, China, Kroasia, Kanada, Azerbaijan, Bosnia Herzegovina, Morocco, Iraq, Iran, German, Belgia, Lebanon, Portugal, Romania dll, yang terdiri dari perusahaan, inventor, researcher, konsultan, association dan universitas dari seluruh dunia dengan 424 invensi.

Sementara ITEX merupakan yang terbesar dan tertua di Asia, yang telah berjalan sejak 1989 silam. Tahun ini merupakan penyelenggaraan yang ke-34 dengan mengusung tema “Asia's Leading Invention, Innovation and Technology Expo.” Lebih dari 730 inventor dari 19 negara berpartisipasi dan menampilkan inovasinya dalam acara ini.

“Batch Technique Workover for Acceleration of Gas Production in Deepwater Well” merupakan inovasi dari Perwira PIEP dalam meningkatkan kapabilitas operasi workover sumur-sumur migas di lepas pantai laut dalam (Deepwater) dengan cara batch technique workover. Inovasi ini mendapatkan banyak pujian karena memiliki metode yang dapat mengurangi waktu kegiatan workover secara signifikan dibandingkan dengan metode konvensional yang biasa digunakan sebelumnya. Teknik ini memiliki beberapa keunggulan dalam beberapa aspek seperti waktu operasi workover yang lebih cepat, biaya workover yang jauh lebih murah, serta mengurangi risiko dari aspek HSSE.

Vice President Development & Drilling PIEP, Toriq Abdat, yang memimpin langsung tim ini ke Turki, sangat bangga akan capaian dan kinerja serta inovasi yang dihasilkan oleh Perwira PIEP. “Inovasi yang dihasilkan ini menunjukan kapabilitas tim yang mumpuni dalam dinamika industri migas global, khususnya optimisasi aset untuk hasil yang lebih efisien.”

Toriq menjelaskan lagi, “Kompetensi ini mewiliki semangat dan inovasi yang dimiliki oleh Perwira PIEP dan juga tentunya Pertamina Group secara keseluruhan, karena anggota tim ini terdiri dari berbagai anggota yang memiliki jam terbang tinggi dalam kegiatan workover baik di Indonesia maupun tingkat global.  Saya sangat bersyukur atas kontribusi yang diberikan, jelas ini merupakan kebanggaan tersendiri untuk kami di PIEP,” imbuh Toriq.

Sementara untuk capaian di ITEX Malaysia, PIEP mengusung ide inovasi ‘Ring Beam Method to Solve Scale Problems on the Tube Bundle Walls’ yaitu sebuah terobosan inovasi dari sisi konstruksi untuk melakukan penggantian tube bundle di dalam vertical oil heater di oil processing plant. Menerapkan inovasi ini pada saat Turn Around 2020 di MLN Algeria, kita berhasil menyelesaikan pekerjaan 33 hari lebih cepat (atau setara 28 juta US Dollar) dibanding metode konvensional yang ditawarkan oleh manufacturer. Atas pencapaian dalam TAR-2020 tersebut, MLN PAEP telah mendapatkan apresiasi dari pihak Sonatrach Algeria maupun dari Repsol Spanyol.

Inovasi di atas berhasil mendapatkan Silver Award di ITEX Malaysia 2023 dalam kategori Equipment, Electronics and Machinery. Sedangkan Special Prize diberikan oleh Asosiasi Inovasi Korea Selatan karena menurut observasi mereka metode ini dinilai sebagai sebuah inovasi yang memiliki aspek kebaruan dan keunikan yang original dari para praktisi lapangan untuk memecahkan masalah di lapangan serta berpeluang untuk diaplikasikan dalam pekerjaan konstruksi sejenis.

Dalam kesempatan ini apresiasi tertinggi juga diberikan oleh Jaffee A. Suardin selaku Direktur Utama PIEP yang baru saja dilantik minggu ini, beliau menyatakan, “Inovasi yang dilakukan PIEP terus dilakukan dengan mengedepankan beragam inovasi dan teknologi dalam menjalankan operasi dan bisnis migas perusahaan, salah satunya dalam kegiatan pengeboran yang menjalankan metode-metode terkini di industri migas nasional dan dunia.”

Other News