BUMN Go Internasional, Sinergi PT Pertamina Internasional Eksplorasi dan Produksi (PIEP) dengan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, Tanda Tangani MoU Pengembangan Konstruksi Aset Luar Negeri

Jakarta – Pertamina Internasional Eksplorasi dan Produksi (PIEP) yang merupakan Anak Perusahaan PT Pertamina (Persero) dengan wilayah kerja yang tersebar di 13 negara, diantaranya Malaysia, Irak, Venezuela dan Algeria, lakukan kerja nyata dalam optimasi kinerja 2021.

Bersinergi dengan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, (WIKA) salah satu Badan Usaha Milik Negara yang bergerak dalam bidang jasa konstruksi, menandatangani MoU kerjasama kegiatan konstruksi PIEP dan/atau Afiliasinya terkait dengan kegiatan eksplorasi dan produksi migas di luar negeri.

Hadir dalam acara tersebut Direktur Utama PT Pertamina Internasional Eksplorasi dan Produksi, John Anis dan Direktur Operasi III PT Wijaya Karya (Persero), Sugeng Rochadi beserta management dengan penuh penerapan protokol COVID-19, bersama-sama menandatangani MoU sinergi BUMN yang dilaksanakan di Jakarta, Kamis (4/3).

MoU antara PIEP dan WIKA merupakan langkah awal sebelum dilaksanakan kerja sama untuk melaksanakan kegiatan konstruksi dalam kegiatan eksplorasi dan produksi migas di wilayah kerja PIEP yang terletak di luar negeri dan berlaku efektif untuk jangka waktu 1 (satu) tahun.

Hal ini merupakan wujud sinergi antar BUMN yang saling menguntungkan kedua belah pihak. “Dengan tantangan demografi yang ekstrim seperti yang ada pada aset Algeria dengan berlokasi ditengah gurun, tentu menjadi tantangan tersediri dalam melakukan konstruksi untuk mendukung kegiatan eksplorasi dan produksi migas, sehingga kami yakin sinergi ini bisa membawa keuntungan dan kemajuan tidak hanya untuk PIEP namun juga untuk WIKA dalam persaingan perusahaan internasional sejenis” tutur John Anis, Direktur Utama PT PIEP dalam sambutannya.

“Sesuai dengan arahan Kementerian BUMN, dalam kiprah BUMN Go Internasional, yakni Pertamina Internasional EP sebagai perusahaan pembawa bendera negara ke kancah internasional yang siap menghadapi tantangan industri energi global,” tambah John Anis.

Hal senada juga disampaikan oleh Sugeng Rochadi, Direktur Operasi III PT WIKA, yang menyambut secara positif penandatangan MoU ini sebagai salah satu kesempatan untuk WIKA agar dapat semakin berkembang di kancah bisnis internasional, “Sinergi ini tentunya membuka peluang bisnis WIKA yag lebih luas, membangun reputasi serta meningkatkan jaringan internasional, kesempatan ini merupakan momentum penting bagi WIKA untuk memberikan hasil kinerja terbaik dalam jasa konstruksi diwilayah kerja PIEP, sehingga tercipta reputasi yang baik untuk BUMN Indonesia”.

Sebelumnya sebagai lambang persahabatan antara negara Aljazair dan Indonesia, atas inisiasi KBRI Algeria dan disambut baik oleh Pemerintah Aljazair, didirikanlah Monumen Soekarno yang merupakan bentuk penghormatan atas peran Soekarno sebagai pendorong pembebasan negara-negara di benua Asia dan Afrika dari belenggu penjajahan termasuk negara Aljazair.

Inisiasi pembangunan Monumen Soekarno oleh KBRI Algeria menjadi sinergi pertama antara PIEP dan WIKA saat berkolaborasi pada pembangunan monument Soekarno di Algeria. Diharapkan sinergi kelanjutan ini semakin memantapkan reputasi PIEP dan WIKA di industri bisnis internasional, khususnya di negara wilayah kerja PIEP.

Pertamina Internasional EP (PIEP) berusaha semaksimal mungkin untuk menciptakan value creation di luar negeri dalam membantu pemerintah memberikan tambahan produksi minyak dan gas dari asset luar negeri, sehingga mengurangi ketergantungan impor minyak yang nantinya dapat memperbaiki neraca pembayaran Indonesia.

Dengan mempertahankan kinerja HSSE dan optimalisasi shutdown. Kinerja HSSE PT Pertamina Internasional Eksplorasi dan Produksi, sangat baik dengan jam kerja tinggi tanpa kecelakaan. Sehingga diharapkan kerjasama sinergi BUMN ini bisa memaksimalkan usaha meningkatkan produksi migas di wilayah kerja PIEP.

Other News