JOHN ANIS, DIREKTUR UTAMA PT PERTAMINA INTERNASIONAL EP MENJADI PEMATERI DI APOGCE 2021

Society of Petroleum Engineers (SPE) dan Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia (IATMI) berkolaborasi sejak tahun 1999 untuk menggelar ‘Asia Pacific Oil & Gas Conference and Exhibition (APOGCE), sebuah konferensi teknis hulu migas (kegiatan eksplorasi dan produksi) bergengsi yang mencakup area Asia Pasifik.

APOGCE tahun 2021 ini diselenggarakan pada 12 – 14 Oktober 2021 secara virtual (online).

PT Pertamina Internasional EP (PIEP) turut berpartisipasi dalam APOGCE 2021 yang tergabung dalam sebuah booth virtual interaktif bersama dengan Anak Perusahaan SubHolding Upstream (SHU) Pertamina lainnya. John Anis, Direktur Utama PT Pertamina Internasional EP menjadi salah satu pembicara di konferensi APOGCE hari ke-2, tepatnya di tanggal 13 Oktober 2021.

John membawakan materi berbahasa Inggris dengan tema ‘Building a Resilience, Profitable and Sustainable International Asset’. “Di PIEP, kami memiliki tiga asset utama yang berada di Algeria (sebagai operator), Irak dan Malaysia. Untuk kegiatan produksi, secara mayoritas berasal dari Algeria, Irak, Malaysia, Angola, Gabon, Tanzania, Nigeria dan juga Venezuela. Sementara di beberapa negara lainnya saat ini masih dalam tahap eksplorasi dimana perwira PIEP terus berusaha untuk mempelajari dan melakukan evaluasi untuk mencapai hasil yang maksimal”, papar Direktur Utama PIEP. Pemaparan pun lalu diakhiri dengan pemutaran video singkat mengenai salah satu asset PIEP yang berlokasi di Menzel Lejmet North, Algeria dan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab real time yang interaktif. Dalam sesi ini, tampak antusiasme yang sangat tinggi timbul dari para peserta konferensi.

Khairul Saleh, Manager Relations PIEP dalam kesempatan terpisah mengungakpan rasa syukurnya, “Kami bangga PIEP telah berpartisipasi aktif dalam konferensi APOGCE 2021, kegiatan ini merupakan wujud nyata PIEP mendukung visi Pertamina menjadi ‘Perusahaan Energi Nasional Kelas Dunia’”.

PT Pertamina Internasional EP (PIEP) merupakan salah satu Anak Perusahaan SubHolding Upstream (SHU) Pertamina yang telah berkontribusi lebih dari 48,6 juta barel minyak dari 2014 hingga 2020 atau setara dengan USD 2,7 Billion yang dikirimkan ke dalam negeri (kilang domestik).

Other News