Perwira PIEP Menjadi Salah Satu Narasumber ‘Program Ramadhan 5 Benua di MNC Trijaya FM’

Jakarta – Pertamina Internasional EP (PIEP) melalui anak perusahaannya Pertamina Algeria EP (PAEP), mendapatkan kesempatan untuk menjadi salah satu narasumber dalam ‘Program Ramadhan 5 Benua’ di MNC Trijaya FM yang membahas kehidupan pekerja Indonesia di luar negeri.

Dalam kesempatan ini, General Manager PAEP, Achmad Jamaludin Perdana dan Ari Dwi Gommeringer (Jurnalis WNI di Jerman) menjadi narasumber interaktif secara virtual melalui platform Zoom yang disiarkan secara real time di beberapa media sosial milik MNC Trijaya (18/04/22).

Achmad memberikan pandangan bagaimana menjadi pekerja Indonesia di luar negeri, khususnya Algeria, “Indonesia itu sangat kaya, dengan berbagai kultur, budaya, agama, tradisi dan interaksi yang sangat berbeda disini oleh sebab itu harus dijaga bersama”.

Pada wawancara tersebut terdapat beberapa topik berupa isu terkini yang dibahas seperti fenomena minyak goreng yang langka di Indonesia, keadaan pandemi dan bagaimana situasi Ramadhan di luar negeri.

Achmad mengatakan puasa di Benua Afrika dengan meiliki cuaca ekstrem memiliki durasi lebih kurang 15 jam. “Gurun sahara jika saat panas suhunya 55-60 derajat Celcius, namun di Bulan Ramadhan tahun ini cuaca di sini pada musim dingin bisa mencapai 5-7 derajat Celcius sehingga para pekerja lebih nyaman dalam menjalankan ibadah puasa”, ujar Achmad.

Kemudian ada pertanyaan dari partisipan kepada Achmad, aktifitas apa yang dilakukan para pekerja di bulan Ramadhan di Algeria. “Hidup di gurun sahara yang jauh dari kehidupan pada umumnya kami di sini biasanya berbaur bersama orang Algeria, kemudian juga kami di sini bisa menonton streaming melalui Youtube, sehingga kami bisa tetap mendapatkan informasi serta tontonan di Indonesia”, terang Achmad.

Achmad memberikan gambaran mengenai aktifitas yang unik di Algeria seperti berbuka puasa bersama dengan mengantre mengambil makanan yang disediakan oleh Masjid dengan makanan khas Algeria yaitu santapan berbahan dasar daging kambing.

Selain itu, Achmad juga menjawab pertanyaan terkait menu berbuka saat bulan Ramadhan di Algeria, “Menu berbuka di Algeria tidak jauh berbeda dengan menu berbuka di Indonesia, seperti manisan, kurma dan buah-buah segar. Uniknya, Algeria memiliki menu makanan khas yaitu Burek dan Shorba yang berupa roti dan sup, ini makanan wajib bagi masyarakat di sini”.

“Berpuasa di negara manapun tetap lah sama, yang membedakan hanya budaya negara tersebut, namun saya rindu suasana Ramadhan d Indonesia”, tutup Achmad dalam wawancaranya.

Direktur Utama PIEP, John Anis menyampaikan apresiasinya kepada perwira dan pekerja yang menjalankan ibadah puasa di wilayah operasi luar negeri, tetap semangat dalam menjalankan tugas.

Pada kesempatan terpisah Manager Relations PIEP Khairul Saleh menyampaikan ”Pada bulan yang suci bagi umat muslim ini perwira PIEP tetap menjalankan ibadah puasa dan memberi contoh semangat yang luar biasa”.

 

Other News