Focus Group Discussion Emergency Response & Crisis Management (FGD ERCM): Lesson Learned Overseas Evacuation

Selasa (06/12), bertempat di Nusa Dua, PIEP bersama dengan Direktorat Jendral Protokol dan Konsuler, melalui Direktur Pelindungan WNI, Judha Nugraha, menyampaikan lesson learned dalam berbagai evakuasi yang telah dilakukan di seluruh pelosok dunia dan khususnya di Irak untuk lesson learned Pertamina.

PWNI juga memaparkan aplikasi Safe Travel yang dapat digunakan untuk memudahkan WNI dalam melaksanakan tugasnya ke luar negeri.

Dalam beberapa waktu ke depan diharapkan dibentuk Perjanjian Kerja Sama di tingat PIEP, melanjutkan Nota Kesepahaman antara Kementerian Luar Negeri RI-Pertamina mengenai Diplomasi Ekonomi dan Pelindungan WNI.

Terkait dengan operasi PIEP di Aljazair, Irak, Malaysia, Venezuela dan beberapa negara Afrika disampaikan oleh PWNI bahwa tingkat keamanan negara tersebut termasuk katagori high risk dan untuk kontijensi wajib dimiliki.

Sejalan dengan hal ini, PIEP dan PWNI telah melakukan beberapa langkah kongkrit dalam menyiapkan pedoman yang dibutuhkan dengan sinkronisasi. Termasuk di antaranya bagaimana PWNI mendukung PIEP melakukan pendataan WNI, meningkatkan kewaspadaan/sense of crisis, membangun jalur komunikasi dan koordinasi, menyiapkan rencana kontijensi dan menyiapkan semua kemungkinan yang akan terjadi.

Sementara PIEP melalui Country Manager PT Pertamina Irak EP (PIREP), Syamsu Yudha, menyampaikan beberapa poin penting terkait operasi di Irak yang memiliki 15 orang pekerja.

Belajar dari pergolakan saat pergantian pemerintahan di Irak beberapa waktu lalu, PIREP memastikan bahwa strategi evakuasi diselaraskan dengan semua stakeholders yang terlibat dan dilaksanakan berdasarkan Overseas Evacuation Guidelines PIEP yang sudah diimplementasikan.

Other News